Kali ini nulis blog nya dicoba via HP, apakah success? Mudah-mudahan ya.
Ok back to topic. Alhamdulillah, masuk oktober ini, anak sulung kami akan menginjak usia 6 tahun. Asa gak percaya sudah punya anak yang sebentar lagi masuk jenjang sekolah dasar, masya Allah. But im still young kok, baru 28 tahun, masih terhitung muda dong ya. Wakakak.
Alhamdulillah, di usia Yusuf menuju 6 tahun, Allah anugerahkan banyak kenikmatan. Yusuf itu tempat saya belajar, iya orang tua juga butuh media belajar. Nah, Yusuf ini adalah salah satu media belajar saya. Betul sekali, anak pertama memang akan memberikan pelajaran baru untuk para orang tua, bukan hanya untuk saya saja.
Ekspektasi saya di usia Yusuf yang ke 6 tahun ini sebenarnya tidak banyak, tapi Yusuf memberikan ekspektasi yang lebih dari usianya.
Di usia Yusuf 3 tahun, saya merasa Yusuf sudah bisa mulai fokus belajar. Iseng-iseng saya belikan buku membaca huruf dan angka. Sebelum mulai membaca huruf dan angka, saya ajarkan mengaji. MasyaAllah, bacaan setiap hurufnya bisa persis sama seperti apa yang saya talaqqikan. Saya aja sampai gak percaya, anak usia 3 tahun waktu itu, bisa mengikuti apa yang saya baca.
Beda sama zaman saya mengaji dulu, di TPA ya ngajinya gak sefokus kalau kita private ya. Setelah melihat kemampuan mengaji Yusuf, saya mulai berani untuk mengajari Yusuf membaca huruf dan angka, iya betul di usia 3 tahun. MasyaAllah response nya sangat baik, Yusuf bisa mengikuti dengan cepat semua pelajaran yang saya ajarkan.
Tiba usia 4 jelang 5 tahun, sebenarnya saya ragu memasukkan dia ke sekolah umum, TK. Kebetulan saat itu masih pandemi, semakin yakin dengan tidak memasukkan dia ke TK. Tapi, karena beberapa hal, salah satunya agar dia bisa belajar bersosialisasi dengan teman sebayanya, akhirnya dia kami masukkan ke TK. Saatmemilih TK pun tidak mudah bagi kami, karena lingkungan itu akan membentuk kepribadian kita, oleh karenanya kami saat itu dangat hati-hati memilihkan sekolah untuk Yusuf.
Alhamdulillah, terpilihlah 1 sekolah yang saat ini Allah jadikan ia tempat belajarnya. Sampai saat ini, ustadzah di sekolah Yusuf jika sedang mengobrol bersama saya ketika saya menjemput Yusuf pulang dari sekolah, ustadzahnya suka cerita kalau disini Yusuf lebih cepat proses belajarnya dibandingkan murid yang lain. MasyaAllah, tabaarakallah. Dimulai dari membaca huruf, angka, mengaji, alhamdulillah Yusuf lebih unggul dari teman-teman dikelasnya. Alhamdulillah, hadza min fadhli robbi.
Tak terasa saat ini sudah mau memasuki usia 6 tahun, sebentar lagi mau masuk ke jenjang yang lebih tinggi. Mimpi ummi terlalu banyak untuk anak-anak ummi, semoga Allah selalu memberikan kasih sayang untukmu dan diliputi keberkahan atas usiamu.
Selalulah menjadi padi,
Semakin keatas,
Ia semakin menunduk.