RSS

Edisi #Abi

1. sejujurnya, berat hatiku memberikan restu | bukan karena kurang budi lelaki yang kau pilih, melainkan betapa sepi abi ditinggal olehmu
2. bila abi harus memilih, tentu agar engkau berada disamping abi selamanya | namun abi pahami kau miliki kehidupan, abi hanya belum biasa
3. abi kenang saat kita bertamasya berdua, bercanda dan tertawa kelakar | walau tak ada satupun gambar merekam, ingatan abi belumlah pudar
4. ribuan kali abi berbicara hadapi ramai hadirin | tak sekalipun bibir abi kelu kecuali saat ini, saat engkau berhias putih pengantin
5. mungkin kau takkan pernah pahami, tapi serahkan putri yang telah kaujaga tetap salihah | percayalah itu bukan hal yang mudah
6. mungkin kapal akan tetap aman bila berada di dermaga, namun bukan itu tujuannya dirakit | begitupun sekarang engkau mesti berakit
7. bila yang kaya hadiahkan harta, maka abi bukan yang kaya | maka abi hadiahkan kepadamu beberapa kata
8. engkau tidak pernah abi didik hanya untuk menjadi seorang istri | namun menjadi ibu yg membimbing dan lindungi buah hati
9. karena itu telah abi restui untukmu seorang lelaki yang tak hanya pimpinan | tapi teman yang berikan dukungan dan sokongan iman
10. walaupun sesama lelaki, abi tak dapat mengukur sejauh mana dia mencintaimu | tapi abi telah ketahui dia cintakan Allah-mu
11. taati suamimu dalam perkara ketaatannya pada Allah | jangan membantahnya dalam kema'rufan dan jangan engkau buat dia susah
12. saat akad terucap kelak, saat abi menerima | bukan lagi abi yang kau utamakan, adalah dia sekarang yang jadi penjaga
13. layani dia sebagaimana dulu kau melayani abi | berpelanlah berkata kepadanya sebagaimana engkau di hadapan kami
14. bersemangatlah dalam dakwah, jangan kendur karena pernikahan | sesungguhnya Rasulullah contohkan bahwa pernikahan bukanlah halangan
15. berprasangka baik pada suamimu, percayalah kepadanya | sungguh kepercayaan pada suamimu adalah amanah yang lebih berat baginya
16. istri penurut adalah istri yang baik budi | jangan buat suamimu ulangi pintanya dua kali kepadamu, penuhi dengan kerelaan hati
17. saat nafkah yang ia usahakan belum berbuah | ketahui bahwa ketaatanmu adalah undangan bagi rezeki Allah yang berlimpah ruah
18. saat nafkah sudah berbuah elok | perbanyak bersyukur pada Allah, jangan pernah halangi sedekah suamimu karena takut akan masa esok
19. saat ia tak ada dirumah, jagalah kehormatan | saat ia dirumah, jadikanlah bersama denganmu adalah hal yang tak dapat dilupakan
20. wajib bagimu menjaga harta dan namanya saat dia tiada | menjaga hati dan pikirannya pada Allah saat dia ada
21. sadarilah bahwa jalan yang engkau tempuh tak selalu bertabur bunga bermekar | adakalanya ia berduri lagi sukar
22. maka ingat bagimu, indah bagi istri untuk meminta maaf terlebih dulu | begitulah menurut Nabi pernikahan Islami sedari dulu
23. kunci keluarga adalah berbicara satu samalain | bukan memahami diri sendiri tapi memahami yang lain
24. selama standar kebenaran engkau dan suamimu adalah Allah | abi takkan khawatir akan ada masalah
25. adakalahnya mengalah bukan berarti salah | mengalah seringkali adalah cara terbaik agar pasangan mengaku salah
26. jangan berbicara saat marah, karena bukan engkau yang berpikir| setan mengalir dalam aliran darah, redakan dengan dzikir
27. saat kau rasa kurang pada suamimu, istighfar segera | karena kau sendiri tiada diciptakan sempurna tanpa cela
28. saat kau rasa lebih pada suamimu, hamdalah lisankan | sesungguhnya yang kau puji adalah Tuhan yang Maha Menjadikan
29. jangan kau cari abi saat bermasalah dengan suami-mu | sebagaimana abi tak pernah tunjukkan padamu saat abi ada urusan dengan ummi-mu
30. temui abi saat kau bahagia | sungguh abi akan jauh lebih berbahagia, saat ketahui engkau temukan kesenangan bersamanya
31. jalani hidupmu, nikmati dan berbahagialah, tak ada lagi yang dapat abi ajarkan padamu | temukan sendiri hidupmu
32. pada dirimu abi titipkan sebagian hati, sepenuh keyakinan, dan seluruh pengharapan abi | semoga tentara-tentara Allah lahir darimu

sumber : Ustadz felix

Wisuda atau Wis-udah?


Foto aku, Mama, dan Bapak... Coming soon.. :D aamiin,... Agak lebay memang... Tapi biarkanlah orang ingin berkata apa.. JCC aim kaminnnnnnnnngggg suuuuuunnnnn.. Ihiyyyyyyyy :D

Duhai Seseorang Di sana

Duhai seseorang disana .....

Bila Allah mengizinkan kita bertemu kelak . . .
Bila Allah mewujudkan takdir pernikahan kita kelak . . .

Dan bila kemudian disaat kita hidup bersama, lantas terlihat sisi salah pada diriku, 
semoga Allah mengkaruniakanmu kemampuan untuk melihat sisi baikku. Sungguh Allah SWT yang mempertemukan dan menyatukan hati kita berpesan, 

"Dan pergaulilah mereka (isterimu) dengan baik. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak." [QS: An Nisa' 19].

 Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam yang kita cintai pun berpesan, 
"Sempurnanya iman seseorang mukmin adalah mereka yang baik akhlaknya, dan yang terbaik (pergaulannya) dengan istri-istri mereka." Jika engkau melihat kekurangan pada diriku, ingatlah kembali pesan beliau, Jangan membenci seorang mukmin (laki-laki) pada mukminat (perempuan) jika ia tidak suka suatu kelakuannya pasti ada juga kelakuan lainnya yang ia sukai. (HR. Muslim)

Sadarkah engkau bahwa tiada manusia di dunia ini yang sempurna segalanya? Bukankah engkau tahu bahwa hanyalah Alllah yang Maha Sempurna. bukankah kurang bijaksana bila kau hanya menghitung-hitung kekurangan pasangan hidupmu? Janganlah engkau mencari-cari selalu kesalahanku, padahal aku telah taat kepadamu.

Saat diriku rela pergi bersama dirimu, kutinggalkan orangtua dan sanak saudaraku, ku ingin engkaulah yang mengisi kekosongan hatiku. Naungilah diriku dengan kasih sayang, dan senyuman darimu. Ku ingat pula saat aku ragu memilih siapa pendampingku, ketakwaan yang terlihat dalam keseharianmu-lah yang mempesona diriku. Bukankah sahabat Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, Ali bin Abi Tholib saat ditanya oleh seorang, "Sesungguhnya aku mempunyai seorang anak perempuan, dengan siapakah sepatutnya aku nikahkan dia?" Ali r.a. pun menjawab, "Kawinkanlah dia dengan lelaki yang bertakwa kepada Allah, sebab jika laki-laki itu mencintainya maka dia akan memuliakannya, dan jika ia tidak menyukainya maka dia tidak akan menzaliminya." Ku harap engkaulah laki-laki itu, duhai suamiku.

Saat terjadi kesalahan yang tak sengaja ku lakukan, mungkin saat itu engkau mendambakan diriku sebagai istri tanpa kekurangan dan kelemahan. Perbaikilah kekurangan diriku dengan lemah lembut, janganlah kasar terhadapku. Bukankah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam telah mengajarkan kepada dirimu, saat Muawiah bin Ubaidah bertanya kepada beliau tentang tanggungjawab suami terhadap istri, beliaupun menjawab, "Dia memberinya makan ketika ia makan, dan memberinya pakaian ketika dia berpakaian." Janganlah engkau keras terhadapku, karena Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam pun tak pernah berbuat kasar terhadap istri-istrinya.

Duhai Calon Suamiku...
Tahukah engkau anugerah yang akan engkau terima dari Allah di akhirat kelak? Tahukah engkau pula balasan yang akan dianugerahkan kepada suami-suami yang berlaku baik terhadap istri-istri mereka? Renungkanlah bahwa, "Mereka yang berlaku adil, kelak di hari kiamat akan bertahta di singgasana yang terbuat dari cahaya. Mereka adalah orang yang berlaku adil ketika menghukum, dan adil terhadap istri-istri mereka serta orang-orang yang menjadi tanggungjawabnya." [HR Muslim]. Kudoakan bahwa engkaulah yang kelak salah satu yang menempati singgasana tersebut, dan aku adalah permaisuri di istanamu.

Jika engkau ada waktu ajarkanlah diriku dengan ilmu yang telah Allah berikan kepadamu. Apabila engkau sibuk, maka biarkan aku menuntut ilmu, namun tak akan kulupakan tanggungjawabku, sehingga kelak diriku dapat menjadi sekolah buat putra-putrimu. Bukankah seorang ibu adalah madrasah ilmu pertama buat putra-putrinya? Semoga engkau selalu mendampingiku dalam mendidik putra-putri kita dan bertakwa kepada Allah.

Ya Allah,
Engkau-lah saksi ikatan hati ini...
Engkau-lah yang telah menentukan hatiku jatuh pada lelaki ini,
jadikanlah cinta ku pada calon suamiku ini sebagai penambah kekuatan ku untuk mencintai-Mu.
Namun, kumohon pula, jagalah cintaku ini agar tidak melebihi cintaku kepada-Mu,
hingga aku tidak terjatuh pada jurang cinta yang semu,
jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling pada hati-Mu. Jika ia rindu,
jadikanlah rindu syahid di jalan-Mu lebih ia rindukan daripada kerinduannya terhadapku.
Amin

("seseorangnya" masih samar-samar gitu..belum tahu siapa orangnya..hehe) 
Halah Nurul!! kamu masih kecil, belum boleh sering-sering post kayak beginian -________-"
 

Semua Terangkum Indah Dalam Bingkai Kerinduan

Persaudaraan itu seutuhnya tentang rindu...
Yang membuat selalu tak sabar ingin bertemu..
Yang membuat terasa rugi jika tak saling berbagi...

Ini adalah tentang hati-hati yang terkait..
Terkait yang tak akan kenal dekat atau jauhnya jarak..
Tentang do'a-do'a yang saling bertaut..

Dia adalah tulus yang menjelma dengan indah..
Dia terasa rumit tuk diungkap..
Namun, nyata dalam kata sederhana..

Dia dalam tuk diselami..
Karena dia adalah iman yang berupa makna..

Semoga..
Allah senantiasa mengikat kuat hati-hati kita dalam simpul ukhuwah imaniyah.. ^_^

Di depan Masjid UI, bersama mujahhidah2 rohis smk47.. kenangan rihlah 3 agustus 2008 sewaktu masih menjadi pengurus.. Kangen kalian itu sesuatu banget.. :)



28 June 2012
*kamar*

Hati-hati Aktivis Galau Di Facebook

dakwatuna.com – Memasuki usia kepala dua (dua puluhan) adalah saat-saat kritis bagi pemuda. Pada usia itu, menurut hemat saya, seseorang mulai memasuki usia menggalau. Tingkat kedewasaan tengah ia masuki. Ia berada pada masa pencarian. Bukan hanya pencarian hakikat/identitas diri, tapi juga pencarian belahan hati (jodoh).
Fenomena galau hinggap pada siapa saja, tak terkecuali para aktivis muda. Dengan semakin dibukanya kran komunikasi melalui media sosial, segala hal bisa dengan mudah diketahui termasuk kegalauan para aktivis. Memang, tak semua aktivis muda menunjukkan aktivitas galaunya di jejaring sosial, utamanya Facebook. Namun juga tak sedikit yang justru lantang menyuarakan kegalauannya itu.
Kegalauan yang dialami aktivis memang mengarah pada hal yang sama, pencarian kekasih hati (jodoh). Menunjukkan hal itu bisa melalui status Facebook, share link tentang hal terkait pernikahan, membuat catatan, dll. Jika mengemuka status dari seorang akhwat/ikhwan lajang yang menjurus ke pernikahan, maka ramailah komentar mengerubungi si status. Ada di antaranya yang meledek, mensupport, menasihati, dll.
Ada dua indikasi ditunjukkannya kegalauan oleh para aktivis muda di dunia maya. Pertama, ingin menunjukkan eksistensi diri. Ya, aktualisasi memang menjadi salah satu hal terkuat ramainya dunia maya era kini. Hampir semua orang ingin diketahui dan mendapat pengakuan di mata khalayak umum. Kedua, ingin diapresiasi. Apresiasi adalah hal yang ingin didapat oleh manusia setelah ia diketahui eksistensi dirinya. Ibarat seorang murid, ia berusaha mendapat perhatian guru dengan salah satunya rajin bertanya. Maka sang guru pun akan mengenal murid tersebut dan melabel positif sebagai murid yang aktif dan partisipatif.
Hakikatnya, tak ada yang salah dengan kegalauan yang dialami para aktivis muda. Ia tiada lain adalah suatu kefitrahan. Yang sangat disayangkan adalah, terkadang, kegalauan yang ditunjukkan lewat status atau apapun di FB sering menyeret pada hal yang kurang bermanfaat. Tak jarang ikhwan-akhwat awalnya saling meledek, kelamaan menjadi semakin intens berkomunikasi, saling menjodohkan, dll. Tentu saja hal tersebut sangat mengganggu dan bisa menjadi jebakan fitnah bagi oknum yang bersangkutan. Prasangka akan muncul di kalangan sesama aktivis lain atas penyikapan oknum terhadap hal ini.
Belum lagi ditambah dengan komentar dari masyarakat luas. Dunia maya bukan milik satu komunitas tertentu saja. Di dalamnya, terdapat jutaan pasang mata yang mampu melihat dan mengawasi laku kita. Bersikap galau di FB bukanlah teladan yang layak untuk dipublikasikan secara luas. Tak ada memang dalil yang melarang aktivitas galau di FB semacam ini. Namun jika memang sudah masanya, sudah pada waktunya, maka dewasalah. Segerakanlah pernikahan yang memang secara syariat baik, sebagai upaya penggenapan sebagian din. Jangan sampai mengawali hal baik itu dari sesuatu yang keruh dan berbau prasangka. Apapun alasannya, saya sebagai pengamat merasa miris dan resah jika menyaksikan kegalauan berlabuh di status FB aktivis muda. Pandangan subjektif saya mengatakan bahwa hal itu menunjukkan belum cukup dewasalah orang yang bersangkutan.
Masih banyak hal lebih bermanfaat yang bisa dilakukan. Ya, tidak jauh dari persiapan itu sendiri. Aspek ruhiyah, ilmiyah-fikriyah, jasadiyah, maadiyah (material), dan ijtima’iyyah adalah hal yang tak sepele untuk disiapkan. Maka jika memang sudah masanya, sudah pada waktunya segerakanlah. Karena pemuda yang menikah demi menjaga kesucian dirinya dari maksiat adalah satu dari tiga golongan yang wajib Allah tolong berdasarkan hadits At Tirmidzi, Nasa’i, dan Ibnu Majah.
Wallahu a’lam bish shawab.

Sumber: dakwatuna

Tugas Akhir (lagi)



Pagi ini, ketika sedang browsing-browsing di kamar.  Sambil ngecek isi blog, tiba-tiba ringtone sms berbunyi.... "Ini siapa lagi sms pagi-pagi banget" (dalam hati) Segera aku ambil HP yang berada di meja belajar. Segera lihat nama yang ada di sms itu, hah Bu Yetty!! Dosen Pembimbing Tugas Akhirku. Wahhh ada apakah ini? (panik). Akhirnya secepat kilat kubuka sms dari beliau.

"Asww. Nurul, TA kamu punya udah bisa di ambil di meja saya hari ini. Minta tolong buka ruangan saya pada cleaning service Mono."

Apakah yang akan terjadi dengan Tugas Akhirku? Entahlah. Ini rasa-rasanya hati langsung galau sejak dapat sms dari beliau. (halah). Dalam benak jadi bertanya-tanya. "TA nya sudah di acc semua atau belum ya?" "Revisi lagi atau tidak ya?" Ah hanya bisa berekspektasi saja sebelum melihat hasilnya. Padahal rencananya hari ini tidak ingin ke kampus. Tapi Allah berkehendak lain. Inilah yang biasa kita bilang, "Manusia hanya bisa berencana, tetapi Allah yang menentukan."

Karena pada hari kamis, aku sudah menyelesaikan semua bab, dan segera aku tinggalkan Tugas Akhirku di meja dosen pembimbing. Ya, itu yang beliau minta karena beliau tidak bisa hadir ke kampus pada hari kamis pagi pekan lalu. Tidak bosan-bosan untuk menanyakan lewat pesan singkat ke beliau apakah Tugas Akhirnya sudah di koreksi atau belum. Tetapi jawaban beliau yang terakhir adalah "Belum sempat dikoreksi, nanti saya kabari kalau sudah selesai." Ahh kalau begini mah harus nunggu kabar dari beliau -____- . Semoga tidak lama nunggunya. (berharap)

Tetap ikhtiar nanya-nanya ke beliau lewat pesan singkat (baca: sms), mungkin beliau bosan kali yah di sms olehku terus setiap hari. hehe afwan ya bu. ;). Tertanggal 21 Juni 2012 pas malam sekitar jam 21.00, sms pun aku kirim lagi kebeliau menanyakan kelanjutan Tugas Akhirnya..

"Assalaamu'alaykum. Ibu, ini Nurul D3. TA saya udah di koreksi atau belum bu? Maaf ya bu ganggu. :)"

"Nanti selasa ketemu saya di kampus."

"Masih ada revisi ya bu?"

"Saya belum ke kampus, jadi belum bisa jawab ada revisi atau tidak."

Jlebb seketika. Masya Allah, sangat berharap tidak ada revisi lagi. hehe. Tapi, semua hasil akan diketahui saat aku mengambil TA nya hari ini. Berharap yang terbaik sajalah. Allah lebih tahu yang terbaik untuk hambaNYA. Yang terpenting adalah, ikhtiarnya tidak boleh kendur. Harus maksimal. Okeyyy. Mari kita siap-siap pergi ke kampus untuk mengambil hasil bimbingannya. Hamasah never ending!!


*25 June 2012*
07.50 am @ my bedroom

#sya'ban

Alhamdulilaah kita tengah menghadapi bulan sya'ban.. Hanya tinggal beberapa hari lagi, terhitung mundur, kita akan memasuki bulan Ramadhan. Sudah tidak sabar ingin merasakan bulan Ramadhan. Ada sedikit copas-an dari ustadz felix, nemu di facebook. (jiahh bahasanya nemu, hehe).
 Mari dibaca, semoga berkah dan manfaat. :)


1. alhamdulillah, bulan sya'ban sudah menjelang dan ramadhan telah dekat | apa amalan2 yg biasa Rasul lakukan di bulan sya'ban?
2. dari Aisyah ra, “aku tak sekalipun melihat Rasulullah saw menyempurnakan puasa satu bulan penuh kecuali (pada) bulan Ramadan.. >>
3. >>..dan aku tidak pernah melihat beliau (banyak berpuasa -ed) dalam suatu bulan kecuali bulan sya’ban.. >>
4. >>..beliau saw berpuasa pada kebanyakan hari di bulan sya’ban” (HR Bukhari Muslim) | dlm lafadz hadits lain "hampir sebulan penuh"
5. “ (sya'ban) adl bulan yg kebanyakan org lalaikannya yaitu antara rajab dan ramadhan, bulan yg di dalamnya diangkat amalan2 pd Allah.. >>
6. >>..Tuhan seluruh alam. Maka aku ingin (ketika) amalanku diangkat, aku dalam keadaan berpuasa” (HR An-Nasai)
7. jadi jelas bahwa di bulan sya'ban, Rasulullah mencontohkan ummatnya untuk banyak2 berpuasa | karena sya'ban adl bulan penuh keutamaan
8. adapun amalan di nishfu sya'ban (pertengahan sya'ban) | maka ulama ramai bersepakat hadits2 tentangnya dhaif (lemah), bahkan palsu
9. jadi pd nishfu sya'ban tidak perlu mengkhususkan shalat sekian rakaat, setiap rakaat membaca surat tertentu sebanyak sekian kali dll
10. hanya saja, bagi yang tidak terbiasa berpuasa | nishfu sya'ban menjadi batas dimana ia mesti berhenti berpuasa sunnah di bln sya'ban
11. Rasul bersabda, “jika tersisa separuh bulan sya’ban, janganlah berpuasa” (HR Tirmidzi)
12. Rasul juga bersabda, “jika tersisa separuh bulan sya’ban, maka tahanlah diri dari berpuasa hingga datang bulan ramadhan” (HR Ahmad)
13. namun bagi yg terbiasa berpuasa (mis: senin-kamis), maka boleh baginya lanjutkan puasa setelah nishfu sya'ban (pertengahan sya'ban)
14. dalilnya, “janganlah mendahulukan ramadhan dengan sehari atau dua hari berpuasa” (HR Muslim) | artinya puasa sblm itu dibolehkan
15. jadi kl mau bayar qadha puasa sampe 1-2 hari menjelang Ramadhan, tentu masih diperbolehkan
16. ramaikan sya'ban dgn berpuasa | bila shalat sunnah sempurnakan shalat wajib, semoga puasa sunnah kita sempurnakan puasa wajib esok :)

olahraga itu menyehatkan

Alhamdulillah ahad pagi ini masih diberikan kesempatan untuk olahraga lengkap bersama para pasukan. Kurang satu orang sih, ka adin. Anak sulung yang sudah tidak tinggal di Jakarta lagi, karena dia yang memutuskan untuk menetap di luar Jakarta. Ya, pagi ini formasi cukup lengkap. Ada ka Irmeh (baca : irma), Aku, Ramdhan, dan Sya'diah. Ramdhan hari sabtu kemarin baru dijemput dari pondoknya. Jadi dia bisa ikut riyadhoh deh :). Dikarenakan malam ahadnya itu hujan cukup deras di daerah Ragunan, jadi pagi tadi itu udara sangat sejuk sekali. Apalagi di daerah Ragunan, masih banyak pepohonan di sepanjang jalan, jadi udaranya sejuk banget. Titik-titik embun membasahi sudut daun. Indah, Subhanallaah. "Maka nikmat Tuhan-mu yang manakah yang kamu dustakan?" 

Mulai bersiap dengan persenjataan (serasa mau perang hehe). Jam 06.00 kami bersiap untuk pergi berolahraga. Setelah sekian lama tidak merasakan yang namanya olahraga dikarenakan padatnya aktivitas (alesan hehe), akhirnya pagi ini olahraga juga. Kami biasanya hanya lari pagi aja di area Departemen Pertanian. Pada tahu kan? Pasti tahu dong yah. Nah posisi rumahku tidak jauh dari Departemen Pertanian, jadi tempat ini pas buat para agan olahragawan atau olahragawati hehe. Karena di sana masih banyak pepohonan rindang, udara jadi sejuk. Di sana juga suasananya tidak terlalu ramai. Jadi lebih asyik olahraga di tempat ini.

Di mulai dengan pemanasan agar badan tidak kaku dan keram, dan akhirnya kami mulai berlari-lari kecil di sana. Ahh ka Ima sama Sya'diah larinya lama cekaliii, dia selalu ada di belakang kami (aku dan ramdhan). Payah kalian. :p . Ada tips nih agar punya semangat membara saat lari paginya, coba lari paginya sambil denger mp3. Isi mp3nya lagunya Izzis atau Shouhar. Pas banget tuh untuk penambah energi semangat. :)
Setelah selesai lari, sekitar jam 07.00, ka Ima mengajak kami adik-adiknya untuk sarapan. Ingin tahu tempat sarapannya di mana? Yaps, di Bumi Perkemahan Ragunan. Itu lho area perkemahan yang posisinya di depan Departemen Pertanian. Tempat makan di sana tepatnya paling ujung di sudut jalan. Euhmm, agak jauh memang. Mungkin bisa membuat badan ini sedikit lebih kurus. aamiin. (*lho? hehe). Setelah sampai di sana, kami nyabu bareng-bareng di sana. Asyik dong bisa nyabu? Ya asyik lah, secara NYArapan BUbur (nyabu) pasti kenyang dan sehat :p. Setelah selesai nyabu, kami melanjutkan perjalanan menuju rumah, alias pulang. Pas diperjalanan, kami berpisah. Ramdhan bersama denganku, Sya'diah bersama ka Ima. Kami berjalan di trotoar yang berbeda, saling berseberangan. Tapii aku tak ingin melewatkan begitu saja perjalanan pulang. Di setiap pinggir jalan di luar Departemen Pertanian itu banyak yang jualan pohon yang berbunga dan tidak berbunga. Ada macam-macam jenis pohon lah ya. Nah, pas sepanjang jalan itu, aku melihat beberapa bunga yang sudah bermekaran dengan indahnya ditambah dengan butir-butir embun yang membasahinya. Indah. Sangat indah. Ahh subhanallaah banget deh pokoknya. Tidak ingin kehilangan kesempatan itu, oleh karenanya aku iseng-iseng motret bunga-bunganya. Nih dia ada beberapa hasil dokumentasinya. :)

Ini gak tahu nama bunganya apa Ini fotonya sudah di edit. Bagus gak editannya? maklum masih amatiran nih :D
Ini bunga kamboja. Dengan editan juga. hehe

hidup

Hidup mengajari kita tentang makna bersyukur di waktu fajar
Kerja keras di terik siang
Terseyum saat senja menjelang
Merasa damai ketika terlelap dalam Malam…

Dia tahu lelahnya Ragamu hari ini…
Dia juga tahu sedikitnya jatah bersantai yang harus kau nikmati
Dia sangat tahu, bahkan lebih tahu dari yang kau tahu…

Tapi kau harus tetap Tersenyum…
Percayalah…
Lelah ini hanya sebentar saja…
Jangan menyerah, walaupun tak mudah meraihnya,
Tetap tersenyumlah…
Karena senyummu Tlah terbalas olehnya..


copas dari blog nya  kak ali

this's made by me :D

ini lho ada dokumentasi kue bolu hasil bikinanku. Lagi iseng mau post foto-fotonya. Akhirnya berhasil juga bikin kuenya. :D Untuk resep dan cara proses pembuatannya, kapan-kapan aja ya postingnya. Soalnya pekan ini lagi agak males menulis di blog. hehe :D

This is it! Kue bolu pelangi ala chef nurul! Hoho :p

ini buatan yang pertama :D



kuenya baru saja matang! buatan yang kedua, lebih mengembang hee berhasil!!! laziess :)




tampak dari bawah 1

tampak dari bawah 2

Rasanya enak lho. Ini benar-benar buatan tangan sendiri. Senang gitu rasanya berhasil bikin kue resep dari mama. hehe. Kalau ingin icip-icip, boleh datang ke rumahkuu. Atau mau pesan, juga boleh. (lho kok ini jadi jualan gini sih). hihi :D


Kata Ulama Tentang Hadits-Hadits Berpuasa Khusus Pada Bulan Rajab

Dengan mengucap basmallaah, mari mulai dibaca yuk.. :) 
Tidak ada kata terlambat untuk menuntut ilmu kan? :) Plis read 'n enjoy it!

Oleh: Farid Nu'man Hasan

Beberapa hari ini, kami mendapatkan beberapa pertanyaan tentang banyaknya beredarnya SMS dan BBM (Blackberry Messanger) yang menyebutkan keutamaan berpuasa pada bulan Rajab, dengan fadilah yang "wow" dan bombastis. Sayangnya SMS dan BBM tersebut tidak menyebutkan sumber nukilan dari mana hadits-hadits itu berasal. Pertanyaan ini, selalu berulang dari tahun ke tahun, tahun lalu ... tahun lalu ... terus begitu, kami mendapatkan pertanyaan serupa setiap menjelang atau awal bulan Rajab.
Berikut ini akan kami paparkan perkataan para Imam tentang hadits-hadits keutamaan puasa pada bulan Rajab. Semoga ini bisa diambil manfaatnya bagisiapa saja yang objektif dan mau menerima kebenaran.
                                                                 * * * * *


1. Imam Ibnu Taimiyah Rahimahullah , Beliau berkata:

 وَأَمَّا صَوْمُ رَجَبٍ بِخُصُوصِهِ، فَأَحَادِيثُهُ كُلُّهَا ضَعِيفَةٌ، بَلْ مَوْضُوعَةٌ، لَا يَعْتَمِدُ أَهْلُ الْعِلْمِ عَلَى شَيْءٍ مِنْهَا، وَلَيْسَتْ مِنْ الضَّعِيفِ الَّذِي يُرْوَى فِي الْفَضَائِلِ، بَلْ عَامَّتُهَا مِنْ الْمَوْضُوعَاتِ الْمَكْذُوبَاتِ
Ada pun mengkhususkan puasa Rajab, maka semua hadits-haditsnya adalah dhaif bahkan palsu, para ulama tidak berpegang sedikit pun  terhadapnya, dan itu bukanlah termasuk dhaifnya riwayat tentang masalah keutamaan (fadhaail), bahkan umumnya adalah palsu lagi dusta ... (Al Fatawa Al Kubra, 2/478, Majmu Fatawa, 25/290)
2. Imam Ibnu Qayyim Al Jauziyah Rahimahullah, berkata:


كل حديث في ذكر صيام رجب وصلاة بعض الليالي فيه فهو كذب مفترى
Semua hadits yang menyebutkan tentang puasa Rajab dan shalat pada sebagian malam-malamnya adalah dusta. (Al Manar Al Muniif, Hal. 96)

3. Imam Ibnu Hajar Al ‘Asqalani Rahimahullah, mengatakan: 
قال ابن حجر : لم يرد في فضله، ولا في صيامه، ولا في صيام شئ منه معين، ولا في قيام ليلة مخصوصة منه، حديث صحيح يصلح للحجة.

“Tidak ada hadits yang menyebutkan keutamaannya, tidak pula keutamaan puasanya, tidak ada puasa khusus pada Rajab, tidak juga shalat malam secara khusus, dan hadits shahih lebih utama dijadikan hujjah (dalil).” (Dikutip oleh Syaikh Sayyid Sabiq dalam Fiqhus Sunnah, 1/453)

Imam Ibnu Hajar juga berkata dalam Kitab Tabyinul ‘Ajab, sebagaimana dikutip oleh Imam Abdul Hay Al Luknawi:

أما الأحاديث الواردة في فضل رجب أو صيامه أو صيام شيء منه فهي على قسمين ضعيفة وموضوعة

“Adapun hadits-hadits yang ada tentang keutamaan Rajab atau puasanya atau sedikit puasa pada bulan Rajab, terdiri atas dua bagian; yaitu dhaif (lemah) dan maudhu’ (palsu).” (Al Atsar Al Marfu’ah fil Akhbar Al Maudhu’ah, hal. 59)
 
4. Syaikh Sayyid Sabiq Rahimahullah berkata:

وصيام رجب، ليس له فضل زائد على غيره من الشهور، إلا أنه من الاشهر الحرم. ولم يرد في السنة الصحيحة: أن للصيام فيه فضيلة بخصوصه، وأن ما جاء في ذلك مما لا ينتهض للاحتجاج به

Puasa Rajab, tidak memiliki kelebihan apa pun dibanding bulan-bulan lainnya, hanya saja dia termasuk bulan-bulan haram. Tidak ada dalam sunah yang shahih tentang bahwa  puasa pada bulan tersebut memiliki  keutamaan khusus, ada pun riwayat yang ada menyebutkan tentang hal itu tidak kuat dijadikan sebagai hujjah. (Fiqhus Sunnah, 1/453)






5. Imam Ibnu Rajab Al Hambali Rahimahullah, berkata:

  وأما الصيام فلم يصح في فضل صوم رجب بخصوصه شيء عن النبي صلى الله عليه وسلم ولا عن أصحابه

Ada pun puasa, tidak ada yang shahih sedikit pun tentang keutamaan puasa Rajab dari Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Salam dan tidak pula dari sahabat-sahabatnya. (Al Latha-if Al Ma'arif, Hal. 228)
 
6. Imam Al Munawi Rahimahullah berkata:
بل عامة الأحاديث المأثورة فيه عن النبي صلى الله عليه وسلم كذب

 “Bahkan Umumnya hadits-hadits tentang keutamaan Rajab adalah dusta.” (Faidhul Qadir, 4/24)
 
Sebagai contoh:

“Sesungguhnya di surga ada sungai bernama Rajab, airnya lebih putih dari susu dan rasanya lebih manis dari madu. Barangsiapa yang berpuasa Rajab satu hari saja, maka Allah akan memberikannya minum dari sungai itu.” (Status hadits: batil. Lihat As Silsilah Adh Dhaifah No. 1898. Imam Ibnul Jauzi mengatakan: tidak shahih. Imam Adz Dzahabi mengatakan: batil. Lihat Syaikh Muhammad bin Darwisy bin Muhammad, Asnal Mathalib, Hal. 86)
 
“ Ada lima malam yang doa tidak akan ditolak: awal malam pada bulan Rajab, malam nishfu sya’ban, malam Jumat, malam idul fitri, dan malam hari raya qurban.” (Status hadits: Maudhu’ (palsu). As Silsilah Adh Dhaifah No. 1452. Lihat juga Syaikh Khalid bin Sa’ifan, Ma Yatanaaqaluhu Al ‘Awwam mimma Huwa Mansuub li Khairil Anam, Hal.  14)
 
“Rajab adalah bulannya Allah, Sya’ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku.” (Status hadits: Dhaif (lemah). Lihat As Silsilah Adh Dhaifah No. 4400. Imam Al Munawi mengutip dari Imam Zainuddin Al ‘Iraqi mengatakan: dhaif jiddan – sangat lemah. Lihat Faidhul Qadir, 4/24)

“Dinamakan Rajab karena di dalamnya banyak kebaikan yang diagungkan (yatarajjaba)  bagi Sya’ban dan Ramadhan.” (Status hadits: Maudhu’ (palsu). As Silsilah Adh Dhaifah No. 3708. Lihat juga Imam As Suyuthi, Al Jami’ Ash Shaghir No. 4718)

Dan masih banyak lagi yang lainnya, seperti shalat raghaib (12 rakaat) pada hari kamis ba’da maghrib di bulan Rajab (Ini ada dalam kitab Ihya Ulumuddin-nya Imam Al Ghazali). Segenap ulama seperti Imam An Nawawi mengatakan ini adalah bid’ah yang buruk dan munkar, juga Imam Ibnu Taimiyah, Imam Ibnu Nuhas, dan lainnya mengatakan hal serupa).
Imam An Nawawi juga menyebut tidak ada yang shahih tentang puasa Rajab dan keutamannya, seperti yang akan nanti kami kutipkan.

Sekedar ingin berpuasa di Bulan Rajab? Boleh!

Walau demikian, tidak berarti kelemahan semua riwayat ini menunjukkan larangan ibadah-ibadah  secara global. Melakukan puasa, sedekah, memotong hewan untuk sedekah, dan amal shalih lainnya adalah perbuatan mulia dan dianjurkan, kapan pun dilaksanakannya termasuk bulan Rajab (kecuali puasa pada hari-hari terlarang puasa).

Tidak mengapa puasa pada bulan Rajab, seperti puasa senin kamis dan ayyamul bidh (tanggal 13,14,15 bulan hijriah), sebab ini semua memiliki perintah secara umum dalam syariat. Tidak mengapa sekedar memotong hewan untuk disedekahkan, yang keliru adalah meyakini dan MENGKHUSUSKAN ibadah-ibadah ini dengan fadhilah tertentu yang hanya bisa diraih di bulan Rajab, dan tidak pada bulan lainnya. Jika seperti ini, maka membutuhkan dalil shahih yang khusus, baik Al Quran atau As Sunnah yang shahih.

Imam An Nawawi Rahimahullah mengatakan:

وَلَمْ يَثْبُت فِي صَوْم رَجَب نَهْيٌ وَلَا نَدْبٌ لِعَيْنِهِ ، وَلَكِنَّ أَصْلَ الصَّوْمِ مَنْدُوبٌ إِلَيْهِ ، وَفِي سُنَن أَبِي دَاوُدَ أَنَّ رَسُول اللَّه صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَدَبَ إِلَى الصَّوْم مِنْ الْأَشْهُر الْحُرُم ، وَرَجَب أَحَدهَا . وَاَللَّهُ أَعْلَمُ .

“Tidak ada yang shahih tentang larangan berpuasa pada bulan Rajab, dan tidak shahih pula mengkhususkan puasa pada bulan tersebut, tetapi pada dasarnya berpuasa memang hal yang disunahkan. Terdapat dalam Sunan Abu Daud bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menganjurkan berpuasa pada asyhurul hurum (bulan-bulan haram), dan Rajab termasuk asyhurul hurum. Wallahu A’lam (Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, 8/39)

Hadits yang dimaksud Imam An Nawawi berbunyi:

عَنْ مُجِيبَةَ الْبَاهِلِيَّةِ عَنْ أَبِيهَا أَوْ عَمِّهَا أَنَّهُ أَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ انْطَلَقَ فَأَتَاهُ بَعْدَ سَنَةٍ وَقَدْ تَغَيَّرَتْ حَالُهُ وَهَيْئَتُهُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَمَا تَعْرِفُنِي قَالَ وَمَنْ أَنْتَ قَالَ أَنَا الْبَاهِلِيُّ الَّذِي جِئْتُكَ عَامَ الْأَوَّلِ قَالَ فَمَا غَيَّرَكَ وَقَدْ كُنْتَ حَسَنَ الْهَيْئَةِ قَالَ مَا أَكَلْتُ طَعَامًا إِلَّا بِلَيْلٍ مُنْذُ فَارَقْتُكَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِمَ عَذَّبْتَ نَفْسَكَ ثُمَّ قَالَ صُمْ شَهْرَ الصَّبْرِ وَيَوْمًا مِنْ كُلِّ شَهْرٍ قَالَ زِدْنِي فَإِنَّ بِي قُوَّةً قَالَ صُمْ يَوْمَيْنِ قَالَ زِدْنِي قَالَ صُمْ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ قَالَ زِدْنِي قَالَ صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ وَقَالَ بِأَصَابِعِهِ الثَّلَاثَةِ فَضَمَّهَا ثُمَّ أَرْسَلَهَا

Dari Mujibah Al Bahili, dari ayahnya, atau pamannya, bahwasanya dia memdatangi Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, lalu dia pergi. Kemudian mendatangi lagi setelah satu tahun lamanya, dan dia telah mengalami perubahan baik keadaan dan penampilannya. Dia berkata: “Wahai Rasulullah, apakah kau mengenali aku?” Nabi bertanya: “Siapa kamu?” Al Bahili menjawab: “Saya Al Bahili yang datang kepadamu setahun lalu.” Nabi bertanya:: “Apa yang membuatmu berubah, dahulu kamu terlihat baik-baik saja?” Al Bahili menjawab: “Sejak berpisah denganmu, saya tidak makan kecuali hanya malam.” Bersabda Rasulullah: “Kanapa kamu siksa dirimu?”, lalu bersabda lagi: “Puasalah pada bulan kesaabaran, dan    sehari pada tiap bulannya.” Al Bahili berkata: “Tambahkan, karena saya masih punya kekuatan.” Beliau bersabda: “Puasalah dua hari.” Beliau berakata: “Tambahkan.” Beliau bersabda: “Puasalah tiga hari.” Al Bahili berkata: “Tambahkan untukku.” Nabi bersabda: “Puasalah pada bulan-bulan haram, dan tinggalkanlah (sebagiannya), Puasalah pada bulan-bulan haram, dan tinggalkanlah (sebagiannya), Puasalah pada bulan-bulan haram, dan tinggalkanlah (sebagiannya). Beliau berkata dengan tiga jari hemarinya, lalu menggenggamnya kemudian dilepaskannya. (HR. Abu Daud No. 2428, Al Baihaqi dalam As Sunan Al Kubra  No. 8209, juga Syu’abul Iman No. 3738. Syaikh Sayyid Sabiq mengatakan: sanadnya jayyid. Lihat Fiqhus Sunnah, 1/453.  Namun Syaikh Al Albani mendhaifkan dalam berbagai kitabnya, seperti Dhaif Abi Daud, Tahqiq Riyadhish Shalihin, dll) 

Jumhur ulama - imam tiga madzhab- membolehkan tetap berpuasa pada bulan Rajab secara umum, sementara kalangan Hanabilah (Hambaliyah) memakruhkannya (Lihat  Al Fiqhu 'alal Madzaahib Al Arba'ah, 1/895), sebagaimana juga  pendapat Umar bin Al Khathab dan putranya, Radhiallahu 'Anhuma.
Berkata Syaikh Dr. Abdullah Al Faqih:
ومن خلال هذه النقول يتضح لنا جلياً أن المسألة خلافية بين العلماء، ولا يجوز أن تكون من مسائل النزاع والشقاق بين المسلمين، بل من قال بقول الجمهور من العلماء لم يثرب عليه، ومن قال بقول الحنابلة لم يثرب عليه.
وأما صيام بعض رجب، فمتفق على استحبابه عند أهل المذاهب الأربعة لما سبق، وليس بدعة.
ثم إن الراجح من الخلاف المتقدم مذهب الجمهور لا مذهب الحنابلة.
  
Pada masalah ini, kami katakan bahwa telah jelas perkara ini telah diperselisihkan para ulama, dan tidak boleh masalah ini menjadi sebab pertentangan dan perpecahan di antara kaum muslimin. Bahkan, siapa saja yang berpendapat seperti jumhur ulama dia tidak boleh dicela, dan siapa saja yang berpendapat seperti Hanabilah dia juga tidak boleh dicela. Ada pun berpuasa pada sebagian bulan Rajab, maka telah disepakati kesunahannya menurut para pengikut empat madzhab sebagaimana penjelasan lalu, itu bukan bid'ah.
Kemudian, sesungguhnya pendapat yang lebih kuat dari perbedaan pendapat sebelumnya adalah pendapat jumhur, bukan pendapat Hanabilah. (Fatawa Asy Syabakah Al Islamiyah No. 28322)
Wallahu A'lam
 
sumber : ustadz farid

mimpi selanjutnya

sambil memandang sebuah netbook ditengah lalu-lalang para mahasiswa/i yang sedang sibuk mempersiapkan ujian akhir semester (UAS) genap ini.. Tiba-tiba ringtone hp berbunyi..

"Assalaamu'alaykum mba"

"iyah wa'alaykumussalaam. kenapa nay?" (tumben dia nelepon)

"Eh lagi sibuk ya mba?"

"Hehe gak kok, emangnya ada apa?"

"Gini mba, masih inget kan planning kita waktu itu tentang bimbel?"

"Oh iya nay inget-inget kok"

"Gini mba, naya maunya tahun depan kita udah mulai buka bimbelnya, insya Allah kalo biaya mah udah ada, banyak yang mau bantu, hehe"

"Wahhh iya-iya nay bisa, insya Allah" (penuh semangat jawabnya)

"Iya jadi mba bikin silabusnya nanti, khusus untuk smk aja. Nanti afifah bikin buat sd, nah temen naya satu lagi bikin buat smp nya. jadi usahakan akhir tahun kita udah fix semua, tinggal ngejalanin bimbelnya tahun depan"

"Wahh iya insya Allah nanti usahakan dibuat" (sambil nunggu selesai TA dulu -dalam hati-)

"naya mau ngabarin itu aja mba, hehe. bisa kan ya mba akhir thun silabusnya udah jadi?"

"insya Allah diusahakan, hehe" 

"Yaudah deh mba, naya mau nyampein itu aja, udah dulu ya mba, Assalaamu'alaykum"


Sekilas membahas kisah bimbelnya yuk! 
Begini ceritanya... hehe
Jadi dahulu kala, ketika awal-awal memutuskan untuk belajar mengajar di bimbel icc, sejak aku semester 4 sekitar awal tahun 2011. Aku dan salah satu teman smk dulu (kami tak pernah sekelas namun kami cukup dekat hehe indahnya ukhuwah) sedang membicarakan tentang bimbel-bimbel sekitar pertengahan tahun 2011. Tiba-tiba ia bilang ingin membuka usaha di bidang pendidikan ini, bimbel. Waahhh ternyata ada kesamaan mimpi kita berdua, cieehhh. Akhirnya dari situ, kami mulai merencanakan satu persatu untuk menggapai mimpi itu, bersama temannya, Afifah. Dikarenakan kami bertiga memiliki kesibukan masing-masing, akhirnya kami lost contact satu sama lain. Naya sibuk dengan pekerjaan dan kuliahnya, aku sibuk dengan ke-sok-sibukan-ku(hehe), dan afifah mungkin juga sibuk dengan ngajar plus kuliah di 2 tempat yang berbeda. Subhanallaah ya. Semuanya saat itu sedang sibukkk sekali. Bertemupun kami sulit (halah lebay).

Dan hari ini, saat kesenggangan kuliah dan kesibukan menyelesaikan Tugas Akhir, akhirnya Naya mengajak (lagi) untuk menyusun kembali lembaran mimpi-mimpi itu. Allahku, perkenankanlah kami tuk gapai mimpi kami. aamiin.

para remaja, plisss read it clearly!!

ini tentang berita yang sedang anyar diberitakan di berbagai jenis media massa. Hei hei para pembaca, khususnya para remaja yang masih berusia muda. Dibaca ya. Ini di copy dari tweetnya ustad felix. Semoga Bermanfaat dan semoga Allah selalu menjaga kita :)

1. agak lucu (kalau nulis "absurd" rasanya nggak sopan) saat mendengar cara pemerintah sekuler liberal ini saat bicara AIDS
2. salah satu program andalannya adalah "mendidik" remaja seks bertanggung jawab, yaitu tak berganti-ganti pasangan, dan gunakan kondom
3. sama lucunya seperti pejabat yang baru diangkat dan ingin mempermudah remaja dapatkan kondom agar aborsi 2,3 juta/thn disini menurun
4. beginilah cara berpikir liberalis sekuler | "saya mau nikmatnya, tapi nggak mau tanggung jawabnya" | saya mau seks, tapi nggak mau anak
5. seolah-olah, pemerintah kata: "nggak papa kok nge-seks, asal jangan ganti-ganti pasangan terlalu banyak dan jangan lupa kenakan kondom!"
6. artinya seks bebas bagi remaja boleh, asal "bertanggung jawab", yaitu beli kondom | nggak perlu lagi acuhkan Allah dan Rasul
7. begitulah sekularis liberal, pisahkan antara masalah dengan sebab masalah | tangani masalah dengan masalah yang baru
8. apa solusi aids? >> pake kondom | apa solusi perang? kita bangun RS | apa solusi korupsi? >> istighatsah | masyaAllah
9. setiap masalah punya solusi temporer dan solusi hakiki | yang diusulkan pemerintah ini bahkan bukan keduanya, malah masalah baru
10. ibu-ibu yg punya anak, coba bayangkan anak2 anda dikasih kondom gratis, padahal awalnya nggak ada niat jadi ada niat | ridha?
11. bayangkan ibu-ibu | mengandung kepayahan 9 bulan, ketika mereka lahir hanya untuk nikmati keharaman yang dilegalisasi pemerintah?
12. menangani AIDS dengan bagi kondom (freesex), menangani penyakit dengan penyakit | persis banget kayak program di AS
13. lihat belgia, belanda, atau AS dan Rusia | kondom mudah banget didapat disana, mudah banget! | terpecahkan masalah aborsi? -_-;
14. justru penyimpangan seks, pranata keluarga yang hancur, single parents, terjadi paling banyak di negara yang legalisasi seks
15. mereka lupa, AIDS itu penyakit yg ditimpakan karena perilaku seks gaya barat | yang tak pernah indahkan akad nikah dan indahkan wanita
16. sangat nggak cerdas, mencontoh negeri2 yang sudah terbukti terpuruk dalam hal pergaulan | mencontoh negeri2 yg telah dibinasakan Allah
17. "lu jangan kritik doang dong! lo punya solusi? lo aja yg jadi mentri!" | sabar bro :) saya gak perlu kasih solusi, itu bukan masalah Islam
18. saat khilafah Islam mewujud, nggak ada cerita masalah aborsi, penyakit seks menular | itu masalah sekuler liberal, bukan masalah Islam
19. InsyaAllah saat syariah Islam diterap, masalah hilang seketika :) | karena masalag aborsi, PSM, AIDS, dan lain2 adalah produk hedonis sekuler
20. Islam punya hukum yg bersifat preventif kuat | aturan dilarang dekati zina, interaksi pria-wanita, dan akad nikah dimudahkan :)
21. bagi pria yg nggak cukup satu boleh 4, hukum zina adalah cambuk atau rajam, pemerintah sangat anti pornografi | subhanallah
22. sy pernah ditanya "caranya kafiriin murtadkan muslimiin?" | sy jawab, sy lebih khawatir 'murtad pemikiran' dari 'murtad fisik'
23. labelnya masih Muslim, namun mengusung pemikiran-pemikiran ala sekuler liberalis barat | ini yg betul-betul bahaya
24. dan kejadian ini juga jelaskan pada kita, betapa penting penguasa yg jadikan hukum Allah sebagai terapan | khilafah Islam
25. masyaAllah, semoga umat makin sadar bahwa nggak ada yang bisa diharap dari pemerintah sekuler | dan makin rindu syariah dan khilafah

Semoga semoga semoga !!! Jaga diri kita!! 

Skripsi means tugas akhir

Judulnya kurang jelas ya? Ya mudah-mudahan isinya jelas. *apasih
Karena kesibukan dalam proses pembuatan tugas akhir atau bahasa kerennya skripsweet, jadi aku ingin memberikan beberapa tips dan trik mengenai tugas akhir/karya tulis/skripsi atau apapun lah itu namanya yah. Tips ini aku dapatkan dari senior di kampus. Mudah-mudahan bisa membantu teman-teman yang sedang berjuang menuntaskan studinya. aamiin. (izin copas ya kak Dodi,hee).

Berikut ini ada beberapa tips dan trik dalam menyusun sebuah skripsi/tugas akhir/karya tulis yang keren sampai tips dan trik saat sidangnya jugaaa!! Cekidot..

Tips dan trik skripsi asik :
1. Tips skripsi asik. Cari pembimbg yg killer. Ribet pas nyusn, tp aman saat sdng.
2. Tips skripsi asik. Cari judul yg susah. Supaya pengungi bingung pas sidang.
3. Tips skripsi asik. Biasakan cari sumber ilmiah. Bikin footnote di laporan.
4. Tips skripsi asik. Saat paling asik ngerjain skripsi, ba'da subuh.
5. Gak semangat ngerjain skripsi!. Inget ortu, impian dan tabungan :)
6. Gak semangat nyusun skripsi. Ambil peran dlm kegiatan pstif. Bisa jd krn bosan.
7. Gak semangat nyusun skripsi. Inget. Klo pending malah bikin nambah ga semangat.
8. Gak semangat ngerjain skripsi. Jgn sampai ad yg bilang. " kakak belum lulus?"

 Tips dan trik sidang keren :
1. Sidang keren. Istirahat cukup biar muka nda asem
2. Sidang keren. Buat presentasi menarik. Jgn terlalu banyak slide.
3. Sidang keren. Font dislide min ukuran 20. Buat point2. Jgn terlalu byk tulisan.
4. Sidang keren. Hafalkan tiap definisi. Rumus, & hukum. Bikin qt terkesan pinter
5. Sidang keren. Siapkan omongan, jgn ngelantur. Bisa jd senjata makan tuan
6. Sidang keren. Jangan lupa senyum. To jangan cengengesan. Tetap berwibawa
7. Sidang keren. Coba merasa santai saat sesi tanya jwb. Jgn grogi apalgi pingsan.
8.  Sidang keren. penguji bertanya krn tdk tahu. Anggap diri qt dosen, mereka murid
9. Sidang keren. Kalau kita ngerjain skripsi dgn sendiri. Insya Allah sidang mudah

Tips dan trik pasca sidang :
1. Setelah skripsi. Inget revisi. Jangan leha2 dulu
2. Setelah skripsi. Minta rekomendasi pembimbing klo mo lanjut di luar negeri
3. Setelah skripsi. Pikirin tujuan karir, cari2 lowongn or kursus tuk nambah ilmu.
4. Setelah skripsi. Sambil nunggu yudisium enaknya ngajar di bimbel
5. Penting... Allah akan bantu hamba yg Nolong agamanya (qs muhammad :7)
6. Penting. Kita berusaha. Allah nentukan. Doa jadi senjata kita. Jgn sombong
7. Penting. Ridho ortu, ridho Allah jg. Perbanyak bhakti. Minta mereka doakan qt
8. Penting. Biasakan professional. Atur waktu secara proporsional.
9. Penting. Skripsi bukan berarti terisolasi. Tetep bersosialisasi.
10. Penting. Skripsi adlh identitas kita. Akan ditany pas ngelmr kerja. Jd jgn asal
11. Semoga Allah berikan kalian kekuatan tuk menuntaskan skripsi dgn baik
12. Terakhir. Be the best. Selalu lakukan yg terbaik. Salam.

Nah, sekarang sudah tahu kan tips dan trik nya dari proses buat skripsi/karya tulis/tugas akhir - sidang -sampai pasca sidang sudah lumayan lengkap tuh tips dan trik diatas. Terima kasih kak Dodi buat tips dan triknya. Semoga membantu para mahasiswa/i tingkat akhir yang sedang galau dengan skripsweet dan tugas akhirnya.
Hayuu atuh diselesaikan sebelum pertengahan bulan Juli ya Nurul Tugas Akhirnya. (bicara pada diri sendiri). Semoga Allah berkenan kuatkan dan mudahkan. aamiin. C3mUn9uDh EeEaAa :D

16 June 2012
11.16 pm
*kamar tercintah (pake "h")*

Adik baru, semangat baru :D


“Assalaamu’alaikum kak nurul?”

“Wa'alaikumussalaam. Eh ini siapa ya? Aku kenal gak ya?ehmm” (merasa asing pas kita berpapasan, belum kenal soalnya)

“Ini kak aku amel yang waktu itu sms kakak”

“Oh aaahh subhanallaah iya iya aku inget hehe oh ini amel. Aduhhh kenapa ketemunya di sini ya”

“Iya ya kak..bagus banget ketemunya di toilet.. hehe Oia kak mau tanya deh kak, di sini ada liqo gak kak?”

“Insya Allah mau diaktifin emang kenapa?”

“Ini kak, kan aku liqonya jauh ya kak di jakarta, jadi mau dialihin di kampus aja gitu kak hehe”

“Lho emang dulu liqonya dimana?”

“Di unj kak”

“Oh bareng sama temen2 sma?”

“iya kak, makanya mau nyari yang lebih deket aja. Jadi di kampus aja gitu kak.”

“Oh gitu, yaudah nanti aku kabarin yah kalau emang mau dimulai liqoannya.”

“Iya kak,, kasih2 kabar ya kak.”

“Iya sipp insya Allah. Eh kok tau nama aku Nurul sih? Tahu darimana gitu?”

“Tahu dari adadehhhhh. Kan waktu itu pas acara bedah buku kak.”

“Lho tapi emang kamu kan gak tahu muka aku kan?” -___-

“tahu dong kak hehe.”

(mulai bingung, tahu darimana dia, padahal saya gak eksis-eksis banget di kampus)
Ahhh gak penting darimana dia tahunya deh. Tapi masih tetap penasaran kenapa dia bisa kenal wajah saya. -__-

“Kk akuntansi?”

“Iya aku akuntansi, tapi D3”

“Hah? Beneran kak? Sama dong kayak aku.”

“Eh? Kamu D3 juga Subhanallaah . Kamu ikut SKP?”

“Gak ikut kak, soalnya gak diizinin sama orang tua hehe kk sekarang semester berapa?”

“Iya bagus, mending gak usah ikut” (hehe) “aku semester 6. Tapi MAKRAB ikut?”

“Gak ikut juga kak abis gak diiziin juga.”

“Iya2 bagus kalau gak ikut. Udah mending gak usah ikut.:D”

“Iya aku juga udah tahu kak di sini kayak gimana, kan kk aku dulu kuliah di sini juga tapi S1. Dulu pernah ikut rohis juga kak. Angkatan 2008.”

“Oh kk kamu di sini juga, tapi pasti gak pernah ketemu aku, kan aku masuk tahun 2009. Hehe. Yaudah deh, aku duluan yah mau sholat dulu. “

“iya iya kak, nanti kabar2in aku ya kak.”

“Sipp insya Allah.:)”

Baru pertama kali ketemu, itu juga ketemu di toilet pas sehabis wudhu untuk menunaikan sholat dzuhur tadi (bagussnyooo ketemu di toilet), serasa sudah kenal dekatttt banget ya. Gak ngeti kenapa bisa seperti itu. Sudah menjadi qodarullaah kayaknya kita bakal ketemu di toilet. Momentnya jadi gimanaa gitu dilihat orang-orang di toilet. :D

Dia adik kelas ku ternyata di kampus. Sempat kenal dia hanya lewat sms, lewat sms aja lho. Waktu itu dia sms bilang bahwa ingin masuk rohis. Ahhh senang sekali rasanya baca sms nya dia. Apalagi pas dia tadi nanyain tentang liqo. 

Namanya Amel, dia angkatan 2011 jurusan D3 akuntansi. Anaknya manis, berkacamata, dan sangat muslimah tampilannya (tampilan?? jadi berasa sebuah produk -____-). (semacam senang gitu lihat dia).
Dapet 1 adek lagi deh di kampus. Alhamdulillaah punya banyak adek di kampus. :D
Semoga silaturrahiim senantiasa terjalin. Aamiin.

let's keep moving forward!!

"untuk apa?"
"penting gitu?"
"cuma segitu doang mah keciilllll..gak usah dibikin pusing..jalanin aja lagi..gak usah kebanyakan ngeluh.."
"Eh inget, Allah tuh selalu lihat perjuangan atau ikhtiar kita walau sekecil apapun.."


Di antara sudut-sudut lemari yang penuh dengan buku-buku ilmu pengetahuan itu, mahasiswi itu sedang berjuang.. Sendiri.. Ditemani dengan sebuah laptop.. Dan buku-buku tua yang sudah mulai lapuk.. Sepi rasanya..
Berjuang itu tak kenal lelah.. Berjuang untuk melihat senyum simpul di wajah orang-orang tercintanya yang sudah mulai berkerut itu..
"Ahh perjuangan ini harus segera diselesaikan.."


Lihat kawan.. mimpi itu lagi..
Mimpi..
Semua memang berawal dari mimpi..
Berjuang!!
Tak ada kata yang pantas diucapkan saat ini melainkan "Berjuang"..
Lihat!!
Allah melihat perjuangan kita hingga saat ini..
Apa kau tak merasakan kehadiranNYA dalam setiap lelahnya usahamu?
Suatu saat ia berjanji akan merealisasikan mimpi itu..
Mimpi itu kian dekat, teman..
Seberapa dekatkah?
Sangat dekat.. Hanya tinggal beberapa langkah lagi..
Kini ia merasakannya.. Mimpi itu kian mendekatinya..
Sedikit demi sedikit..
Perlahan demi perlahan..
Melangkahlah dengan usaha yang kuat..
Walaupun harus melewatinya dengan tertatih..
Let's Keep Moving Forward!!


If you can't fly then run..
If you can't run then walk..
if you can't walk then crawl..
But whatever you do..
You have to KEEP MOVING FORWARD..
6 June 2012
12.21 pm..
*sudut perpustakaan*

berbagi...

Sepertinya, hari ahad lalu aku berjanji ingin bercerita mengenai aktivitas rihlahku bersama dengan teman-teman pengurus bimbel? ya kan? :)

Baiklah, let we start with basmallah. bismillaahirrohmanirrohiim. (Serasa lagi ngajar anak-anak SD)
Ahad pagi itu sebenarnya akupun sudah telat datang ke tempat bimbel, dikarenakan baru di sms oleh sang bendahara cabang untuk membuat surat pemberitahuan ke orang tua. Sms terkirim jam 7 pagi lewat dikiiiitt. Ok setelah hp berdering tanda sms masuk, akhirnya langsung aku cari-cari filenya di antara folder-folder yang banyak itu. Dan jlebbb teringat akan data semua bimbel. Data itu ternyata di save di flashdisk yang satunya, dan flashdisk itu tertinggal di laci akhwat di markas SKI (ruang ukm ldk, dan aku menyebutnya markas). Owww tak mungkin kan jika ku harus ke kampus untuk mengambil flashdisknya. Oke karena waktunya mefettt (bayangin aja, masuknya jam 08.00 dan waktu sudah menunjukkan pukul 07.30), mari sempatkan cari filenya di inbox email. Yaps, alhamdulillaah setelah ngudek-ngudek file di inbox email yang berjumlah ratusan itu, akhirnya file itu ketemu juga atas izin Allah. Setelah ketemu, edit-edit surat, dan tinggal print. Apa lagi yang akan terjadi selanjutnya? Oke tinta printer yang hitam abis. (kesabaran sedang di uji). Finally aku print dengan tinta berwarna yang agak gelap agar bisa di fotocopy. Setelah ngeprint nya selesai, aku bergegas rapi-rapi dan berangkat. Berangkat tanpa kekasih tercinta (baca : motor). Karena kan mau rihlah, jadi gak bawa motor deh, melainkan naik kereta. (ini baru yang namanya rihlah). Siap-siap pegel aja sih yah. :D 

Sebelum menuju tempat bimbel, alangkah baiknya jika kita menuntaskan amanahnya. Fotocopy surat untuk orangtua murid. Tuk tuk tuk (bunyi sepatu -ceritanya lagi jalan- haha). Tertujulah aku ke tempat fotocopyan langganan yang agak jauh dari depan gang rumah. Setelah sampai di depan fotocopyannya, jlebbbb oke ternyata tutup. (diuji lagi kesabarannya) -___-"

Setelah itu aku memutuskan untuk mencari mobil angkot saja, s15a, menuju pasar minggu. Karena lokasi bimbelnya di daerah pasar minggu, jadi kita cukup naik angkot itu saja. Sekitar 15 menit perjalanan, selama di perjalanan aku sempatkan untuk izin ke seluruh pengurus yang hadir..

"afwan ya telat banget, soalnya tempat fotocopyannya masih tutup :("

Di dekat gang menuju tempat bimbel itu, ada 1 tempat fotocopyan dan alhamdulillaah sudah buka. Pas lihat jam di tempat fotocopyannya, jam 09.25. Haha telat banget, harusnya masuk les nya jam 08.00. :( Tapi tak apalah, ini kan ada unsur syar'i nya (gak mau ngalah). Ternyata perjuangannya tidak hanya sampai di fotocopyan. Jalan dari gang termpat bimbel menuju ke tempat bimbelnya itu jauh banget, hampir 1.5 km. Pegel gak tuh? Padahal di depan gang nya ada tukang ojek, tapi dengan PDnya tetap mempertahankan untuk jalan kaki. Abis sedikit risih kalau naik ojek. :D Alhasil pas sampe sana pegel pisan. Tapi pegelnya hilang seketika ketika baru duduk di halaqohnya, langsung disuguhkan es buah oleh sang kepala cabang. Alhamdulillaah segarnya. Ketika itu, formasinya lengkap, ada ketua cabang, sekertaris, bendahara, biro humas, biro sdm, dan biro kurikulum, dan ditambah dengan bendahara pusat. Alhamdulillaah kita bisa saling melengkapi. :D

Gak lama, kami ngobrol-ngobrol dengan murid-murid. Karena hari itu agendanya hanya es buah party, jadi tidak ada KBM (kegiatan belajar mengajar). Sippdeh sudah pukul 10.30. Tidak lama setelah itu ada yang nyeletuk,

F :"Ayo dong jadi kita mau jalan-jalan kemana nih?"
Ad : "Ayo-ayo ke bandung aja yuk, ke bandung naik keretanya berapa lama sih?"
AN :"kalo ke bandung tiket keretanya berapa?"
F : "saya waktu itu 45ribu"
G : "Berarti naeknya dari senen dong?"
N : diam sejenak mendengarkan perbincangan mereka....
Ad : "Yaudah deh ke Bogor aja. kalau naik kereta adanya jam berapa ya?"
G : "jam 11 juga ada"
Ad : "Yud ayo berangkat, ntar keburu kesiangan"
N : "Emang ini udah siang kak." (dalam hati :D)
Ad: "berarti yang bisa ikut siapa? Alin kan gak bisa. Adit?"
Adt : "Insya Allah bisa kak."
A : "Oke adit bisa, Lu ni bisa gak?"
An : "bisa"
A ; "nurul bisa?"
N :"insya Allah bisa kak"
A : "gughi?"
G :"bisa2"
A: "oke berarti yang gak bisa alin doang. jadi fix nih ya ke bogor? nanti alin kita kasih oleh2 futu2 aja"

"siappppp yuk berangkat"

Akhirnya kami berangkat ke sana, naik keretanya di stasiun pasar minggu. Tiket kereta seharga 3.000 rupiah, kereta ekonomi. murah kan? Yaiyalah murah, secara di kereta itu ruame buanget, penuh sesak. Dengan 3.000 rupiah, sudah bisa sampai stasiun bogor. Gak menunggu lama, keretapun siap menjemput kami semua. Perjalanan  memakan waktu hingga 40 menit . setelah sampai di stasiun bogor sekitar pukul 12.10, kamipun mencari masjid terdekat untuk menunaikan kewajiban. Selesai sholat....

"Pertanyaan bodohnya adalah sekarang kita mau kemana?"

"Cari makan.."

"Yaa cari makan di mana?"

"Coba zar searching-searhing lewat hape "

Oke setelah searching, beberapa tempat sudah kita putuskan untuk kita kunjungi. Warung taman di dekat taman kencana. Permasalahan selanjutnya? Kami tidak tahu angkot-angkot di sana. Dengan lagak sok tahunya kami akhirnya kami memutuskan untuk naik angkot 02 warna hijau. 

An : "Zar bilang ke adhi suruh bilang ke supirnya nanti turun di taman kencana"
F : "Nanti aja ya mbak, soalnya susah lagi penuh"
An : "yaudah2 nanti aja"

Setelah kak adhi bilang ke supirnya, supirnya malah bingung...

S :"taman kencana mana tempatnya?"
A: "Ni, taman kencana mana nih?"
F : "deket ipb."
An : "Iya deket ipb"
S : "Ini udah sampe deket ipb" (dan supirnya pun berhenti dipinggir jalan tersebut)

Akhirnya kami semua turun. Dan gak tau ini lagi berada di mana. entahlah. Ini baru yang namanya ngebolang. Walaupun sudah nanya sana-sini, tetap sajooo nyasar. :D Gak lama dari itu, kami nanya sama tukang parkir di sekitar situ, eh ternyata kami salah naik angkot. yang harusnya naik angkot 03 tetapi kita malah naik angkot bernomor 02. heuheu. Muter lagi lah ke dekat stasiun bogor naik angkot 02 lagi. Ini akibat dari sok tahunya kami. hehe. setelah sampai stasiun bogor (lagi), kami melanjutkan perjalanan dengan angkot bernomor 03 sesuai dengan kisi-kisi tukang parkir tadi (cieehh kisi-kisi, serasa lagi mau uas :p).Alhamdulillaah suasana di jalan pada saat itu sedang macet berat diakrenakan ada ulang tahun kota bogor. Yaa sekitar 30 menit lah kami menuju taman kencana itu. Setelah 30 menit, kamipun sampai di taman kencana. Alhamdulillaah suasananya sejukkkkk sekali. :)

Tidak lama dari itu, kami menyusuri jalan di dekat-dekat taman kencana untuk mencari Warung Taman. Ahaaa tidak jauh dari taman itu, sekitar 30 meter, Warung Taman akhirnya ketemu juga. Suasananya itu rapi walaupun rame, mungkin bisa disimpulkan warung ini memakai konsep natural, samping-samping warung itu ada taman. Indah. Romantis :p. Pas baru duduk di mejanya, kami sudah disuguhkan teh hangat, gratis. Alhamdulillaah. Kami memesan beberapa makanan. Harga makanan di sana termasuk standar. Kwetiau goreng ayam dihargai 13.000, yoghurt duriannya 11.000. Dan masih banyak lagi makanan-makanannya. Nasi goreng seafoodnya enak, tahu tum yam nya juga enak, semua yang dipesan ternyata rasanya enak. It's recomended for the readers. Try it there. Lebih asik rame-rame ke sana. Atau berdua dengan pasangan halal masing-masing. :)

ini dia makanan telah tiba dan segera para pengurus mencicipi makanannya :D

kak ani : "Zar, cobain ya?" fazar :"cobain aja mbak, abisin juga gak apa2 kok" (haha ini dialog khayalan saya) :D


kak gughi sedang haus, adit sedang lavarrrr hihi kalian salaing melengkapi yaa. Cucok lah ya :D

Selesai makan, kami ngobrol sedikit mengenai rencana bimbel kami ke depan. Diselingi dengan canda tawa, ceng-cengan para pengurus. Sekitar hampir satu jam kami di sana, kami memutuskan untuk out dari sana dan jalan menuju ke taman. Koran yang di bawa oleh kak ani, akhirnya dijadikan alas duduk kami di salah satu sudut taman, padahal korannya baru beli pas di stasiun bogor tadi. Kasian korannya. -___-"
Di sudut taman itu, kami melanjutkan ngobrol-ngobrol banyak hal. Selalu ada pengetahuan yang mereka bagi kepadaku khususnya. Pengalaman para sesepuh memang paling top untuk dijadikan pembelajaran :p.

Jam tangan sudah menunjukkan pukul 16.50. 

An :"Eh ke apple-pie yuk"
F : "Ayo-ayo daripada gak jelas di sini mending kita ke sana aja"

Letak apple-pie itu gak jauh dari taman kencana, tinggal nyeberang jalan dan jalan sekitar 70 meter dari per4an jalan itu. Ada plangnya kok, jadi tak perlu takut nyasar yah sobat.Setelah sampai, wah subhanallah tempatnya itu bagus. Walaupun tidak besar, tapi posisi tiap tempat duduknya itu yang sangat artistik sekali. Ada beberapa tempat yang tempat duduknya itu seperti tempat-tempat makan di jepang itu lho.. yang makan itu duduknya di lantai hanya dengan sebuah meja, ada juga yang komplit (lengkap dengan meja dan bangkunya). Kami menempati meja ala jepang itu yang berukuran untuk 6 orang dan  memesan apple-pie medium seharga 39.000, hot chocolate seharga 10.000 (satu cangkir hot chocolate).. Dengan apple-pie ukuran medium, ini cukup untuk 6 orang karena porsinya agak besar. Pas menjelang maghrib, ternyata eh ternyata di setiap sisi atas temboknya disediakan lampu tempel, lampu jaman dulu. Karena kondisinya sudah agak gelap,maka untuk penerangannya dinyalakanlah lampu itu. (so sweet). Dan di tiap meja diberikan masing-masing satu lilin hias berukuran kecil untuk menambah suasana keromantisan. Ini cocok untuk para pasangan halal. Sangat cocok. :D

Tak lama setelah makanan datang dan sedikit icip-icip makanannya, adzan maghrib berkumandang dan kami segera menunaikan sholat maghrib di sana. Di sana tersedia mushollah, tapi hanya muat untuk 2 orang saja. Akhirnya kami saling bergantian. Sholat kami semua memakan waktu hampir 20 menit. Jam menunjukkan pukul 18.35 waktunya pulang. Ternyata jalan pulangnya itu agak jauh untuk menuju angkot 03 nya lho. Harus jalan dari ujung perempatan yang terdapat plang apple-pie hingga mentok pertigaan jalan. Yaa kalau diakumulasikan sekitar 1 km kayaknya. Dekat banget kan? :p
Setelah mencapai pertigaan tersebut, kami menemukan angkot yang bernomor 03 tersebut menuju stasiun bogor. Sesampainya di stasiun bogor, kami memberli tiket perjalanan pulang. Harga tiketnya 7.000 rupiah dengan menggunakan kereta commuter line. Gak lamaa akhirnya kereta ingin bernagkan dan kamipun mempercepat langkah menuju ke salah satu gerbong keretanya. "Wahh keretanya lumayan". Tempat duduknya empuk, AC-nya cukup dingin, dan tidak penuh penumpang. Dengan tiket 7.000 rupiah kita sudah mendapatkan fasilitas itu. Memang benar, harga menentukan kualitas pelayanan. bandingkan saja dengan kereta ekonomi yang tadi siang aku tumpangi, penuh sesak, panas, banyak tukang-tukang jualan bolak-balik dengan suara lantangnya menjual barang-barang dagangannya. Satu kata aja untuk kereta ekonomi, "rame". Itu cukup mengambarkan kondisi seluruh isi kereta tersebut.

Satu persatu kami turun di dtasiun yang berbeda. Didahului oleh kak adhi yang turun di dtasiun depok lama. Disusul oleh kak gughi, saya, adit, fazar, dan kak ani yang turun di stasiun tanjung barat. Kamipun berpisah masing-masing di stasiun ini karena kami menaiki angkot yang berbeda-beda untuk menuju rumah masing-masing. Alhamdulillaah pulang dari bogor menghasilkan capek dan kaki sedikit pegel. Tetapi, pengalaman bersama kalian akan menjadi salah satu kenangan indah di sisi kehidupan saya. (ciehhh) :)


selasa, 05 june 2012
09.10 pm
*dikeheningan kamar*