Sebelum berangkat naik Gunung, kita harus mempersiapkan perlengkapan apa saja yang harus dibawa. Berikut perlengkapannya :
1. Perlengkapan kelompok
a. Tenda
b. Kompor
c. Nesting (tempat masak)
d. Gas
e. Parafin
f. Gunting
g. Pisau lipat
h. Spiritus
i. Kapas
2. Perlengkapan Pribadi
a. Tas gunung (Carrier)/Day Pack
b. Matras
c. Sepatu/Sandal gunung
d. Sleeping Bag
e. Pakaian ganti
f. Kaus kaki
g. Sarung tangan
h. Celana atau Rok Lapang
i. Jaket
j. Rain Coat
k. Lilin
l. Korek Api
m. Tissue kering dan basah
n. Sandal
o. Senter/Head Lamp + Baterai cadangan
p. Gelas, Piring, dan Sendok
q. Kertas Nasi
r. Tali Rafia
s. Plastik kilo + Kresek
t. Payung
3. Perlengkapan P3K
a. salonpas
b. counterpain
c. balsem keram otot
d. minyak angin
e. tolak angin
f. hansaplast
g. obat pusing
h. Obat khusus (jika ada penyakit khusus)
i. obat demam
j. Habbatussauda
k. Madu
l. Vitamin
m. Plester
4. Perlengkapan Logistik
Perlengkapan disesuaikan dengan track dan lama perjalanan ya. Untuk di post-an ini, saya membuat list perlengkapan logistik untuk ke Gunung Gede selama kurang lebih tiga hari. Perlengkapan logistik ini wajib di bawa oleh masing-masing orang.
a. Beras secukupnya.
b. Air minum 1,5 Liter
c. Telur
d. Roti
e. Mie 3 Pcs
f. Kopi, susu, dan teh
g. Gula dan Garam
h. Coklat
i. Sambal dan Kecap
j. Gula merah
k. Makanan siap saji (spagethy, sarden, nugget, dll)
H-2 Rabu, 01 Mei 2013
Saya mulai pusing mengumpulkan perlengkapan yang harus di bawa. Maklum masih pemula, belum punya Head lamp, nesting, kompor, sleeping bag, tenda, pisau lipat, matras, dan sandal gunung. Akhirnya, H-2 saya menyempatkan membeli perlengkapan yang penting, yaitu sandal gunung dan head lamp. Alhamdulillah di dekat kampus saya ada toko Leuser, toko yang menjual perlengkapan mendaki. Wahhh tenang deh sudah punya sandal gunung. Pada saat H-2 di group Whatsapp Cave Adventure sudah ramai cuap-cuap mengenai persiapan naik gunung. Cieh gaya banget pakai bikin grup di whatsapp segala :D
Bayangkannnnnn saja, H-2, perlengkapan kelompok belum lengkap. Pada akhirnya saya sibuk nanya sana-sini ke adik-adik kampus, ke teman-teman yang suka mendaki, untuk meminjam nesting dan kompor dan carrier. Hamdallah waktu itu tenda sudah lengkap, kami butuh tiga tenda dan itu sudah terpenuhi. Nah, kompor, carrier, dan nesting terkumpul juga di H-1. Di rombongan kami butuh 2 nesting, 4 carrier, dan 2 kompor. ahhh tinggal perlengkapan pribadi yang belum lengkap. Saya belum punya matras, dan sleeping bag. Kalau tidak ada sleeping bag, mungkin saya tidak bisa tidur nyenyak karena udara di gunung gede itu sangattt dingin menusuk kulit (halah lebay). Ehmm, ternyataaka Amin menawarkan pinjaman sleeping bag nya dan dek Nesya meminjamkan matrasnya. Yeyyyy!! jadi nih kita cawww naik gunung. Ihiyyy!! Berangkatttt!!
H-1, kamis, 02 Mei 2013
Pagi itu saya ada jadwal privat, selesai mengajar privat saya sempatkan membeli rain cover untuk carrier saya yang berukuran 40L di toko Consina di jln warung Buncit, setelah itu dilanjut dengan mengajar hingga ashar. Ba'da ashar kami briefing, tetapi saya baru bisa hadir jam 17.30, secara harus mengajar dulu. Pejaten - Wamy (M kahfi II). oke formasi belum lengkap, tapi briefing tetap berjalan dengan baik. Ada saya, Lina, ka Sumi, Andra, ka Amin, Nesya, dan Nurfa. Selesai briefing ba'da maghrib, saya dikabarkan oleh teman saya lewat sms kalau saya bisa ambil tas carrier 60L nya hari itu juga, ba'da maghrib, di daerah pejaten. O-owww masa harus balik lagi ke Pejaten? oke saya harus balik ke Pejaten malam itu. Pukul 19.00 saya sampai di TKP, badan lemas, capek, haus, kepikiran belum packing sama sekali, belum membeli logistik, ampuuunnnn!!!! (mulai stress). Finally, tas carrier 60L berhasil saya pinjam. Huft. Selesai mengambil tas carrier itu, saya harus balik lagi ke wamy, memberikan carriernya ke ka Amin, karena di carriernya akan diisi dengan perlengkapan tenda, nesting, dan kompor. hmmm dengan sisa tenaga yang ada, perjuangan menuju wamy pun membuahkan hasil. Sekitaran pukul 20.15 sampailah saya di wamy. Semua perlengkapan sudah lengkap. Selesai semua, kami pulang ke rumah masing-masing, Tapi tidak dengan saya, saya harus membeli perlengkapan logistik yang belum saya siapkan. Berangkatlah malam itu juga ke pejaten village. Pegel-pegel bolak-balik mencaricari perlngkapan logistik. Akhirnya, saya benar-benar bisa merasakan nikmatnya kasur sekitar jam 11.50 malam. Malam itu, saya masih belum packing, tetiba badan saya demam tinggi. (wahhh gak beres nih). Dalam kondisi demam seperti itu, saya ngadu ke grup whatsapp Cave Adventure kalau saya sedang demam. :D (manja)
Saya: "Saya demam masa. *pamer"
ka Amin: "ya udah, istirahat rul. Kecapean tuh"
Nurfa: "yah kak nurul beneran demam? :'("
Andra: "Sugesti itu ka"
Saya: "belum packing sama sekali"
Andra: "nanti aku packingin di wamy. kk sekarang istirahat, besok jam 09.00 ke wamy."
Saya: "iya, ok"
Tumben si Andra baek! :D biasanya musuhan banget sama saya -___-
Dan malam itupun akhirnya saya bener-bener gak packing sama sekali, saya memutuskan untuk mengumpulkan tenaga alias istirahat untuk menyiapkan fisik di keesokan harinya pada saat keberangkatan.