sambil memandang sebuah netbook ditengah lalu-lalang para mahasiswa/i yang sedang sibuk mempersiapkan ujian akhir semester (UAS) genap ini.. Tiba-tiba ringtone hp berbunyi..
"Assalaamu'alaykum mba"
"iyah wa'alaykumussalaam. kenapa nay?" (tumben dia nelepon)
"Eh lagi sibuk ya mba?"
"Hehe gak kok, emangnya ada apa?"
"Gini mba, masih inget kan planning kita waktu itu tentang bimbel?"
"Oh iya nay inget-inget kok"
"Gini mba, naya maunya tahun depan kita udah mulai buka bimbelnya, insya Allah kalo biaya mah udah ada, banyak yang mau bantu, hehe"
"Wahhh iya-iya nay bisa, insya Allah" (penuh semangat jawabnya)
"Iya jadi mba bikin silabusnya nanti, khusus untuk smk aja. Nanti afifah bikin buat sd, nah temen naya satu lagi bikin buat smp nya. jadi usahakan akhir tahun kita udah fix semua, tinggal ngejalanin bimbelnya tahun depan"
"Wahh iya insya Allah nanti usahakan dibuat" (sambil nunggu selesai TA dulu -dalam hati-)
"naya mau ngabarin itu aja mba, hehe. bisa kan ya mba akhir thun silabusnya udah jadi?"
"insya Allah diusahakan, hehe"
"Yaudah deh mba, naya mau nyampein itu aja, udah dulu ya mba, Assalaamu'alaykum"
Sekilas membahas kisah bimbelnya yuk!
Begini ceritanya... hehe
Jadi dahulu kala, ketika awal-awal memutuskan untuk belajar mengajar di bimbel icc, sejak aku semester 4 sekitar awal tahun 2011. Aku dan salah satu teman smk dulu (kami tak pernah sekelas namun kami cukup dekat hehe indahnya ukhuwah) sedang membicarakan tentang bimbel-bimbel sekitar pertengahan tahun 2011. Tiba-tiba ia bilang ingin membuka usaha di bidang pendidikan ini, bimbel. Waahhh ternyata ada kesamaan mimpi kita berdua, cieehhh. Akhirnya dari situ, kami mulai merencanakan satu persatu untuk menggapai mimpi itu, bersama temannya, Afifah. Dikarenakan kami bertiga memiliki kesibukan masing-masing, akhirnya kami lost contact satu sama lain. Naya sibuk dengan pekerjaan dan kuliahnya, aku sibuk dengan ke-sok-sibukan-ku(hehe), dan afifah mungkin juga sibuk dengan ngajar plus kuliah di 2 tempat yang berbeda. Subhanallaah ya. Semuanya saat itu sedang sibukkk sekali. Bertemupun kami sulit (halah lebay).
Dan hari ini, saat kesenggangan kuliah dan kesibukan menyelesaikan Tugas Akhir, akhirnya Naya mengajak (lagi) untuk menyusun kembali lembaran mimpi-mimpi itu. Allahku, perkenankanlah kami tuk gapai mimpi kami. aamiin.