RSS

Sifat Sujud Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam

Inilah tujuh anggota yang dipergunakan Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam untuk bersujud, yaitu dua telapak tangan, dua lutut, dua kaki, dahi dan hidung. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam menjadikan dua anggota terakhir (dahi dan hidung) menjadi satu dalam sujud.

Beliau Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda ”Aku perintahkan untuk bersujud, (dalam riwayat lain disebutkan : Kami diperintahkan untuk bersujud dengan menggunakan 7 anggota badan) yaitu dahi, (dan menunjuk hidungnya dengan tangan) serta kedua tangan, (Dalam lafal lain disebutkan : Dua telapak tangan, dua lutut, ujung kedua telapak kaki, dan kami tidak boleh menyibak baju dan rambut).” (HR Bukhari dan Muslim).

**************************


Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam tidak membentangkan kedua lengannya, akan tetapi Beliau Shallallahu 'Alaihi wa Sallam mengangkat kedua lengannya, menjauhkan dari sisinya sehingga tampak bulu ketiak putihnya dari belakang. Apabila seekor anak domba menerobos di bawah lengannya, tentu dengan mudah dapat melewatinya.

Beliau Shallallahu 'Alaihi wa Sallam melebarkan lengannya sehingga seorang sahabatnya berkata ”Mungkin kami bisa menerobos di bawah ketiaknya, saking lebarnya jarak antara lengan dan lambungnya dalam bersujud.” Demikian yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan Ibnu Majah. Beliau Shallallahu 'Alaihi wa Sallam memerintahkan melakukan hal itu dalam sabdanya "Apabila engkau bersujud, letakkanlah tanganmu dan angkatlah kedua sikumu." (HR Muslim dan Abu Uwanah).

*****************
Dalil merapatkan tumit ketika sujud

Aisyah radhiallahu ‘anha mengabarkan:

“Suatu malam, aku pernah kehilangan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dari tempat tidurku. Maka aku pun meraba-raba mencari beliau hingga tanganku menyentuh bagian dalam kedua telapak kaki beliau yang sedang ditegakkan. Ketika itu beliau di tempat shalatnya (dalam keadaan sujud) dan sedang berdoa: Ya Allah, aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari kemurkaan-Mu dan dengan maaf-Mu dari hukuman-Mu. Dan aku berlindung kepada-Mu dari-Mu, aku tidak dapat menghitung pujian atas-Mu, Engkau sebagaimana yang Engkau puji terhadap diri-Mu.” (HR. Muslim no. 486)

pada kalimat [tanganku menyentuh bagian dalam kedua telapak kaki ]

sehingga, dengan itu dianggap bahwa kedua tumit bersatu / berdekatan.”
 
sumber : http://www.facebook.com/photo.php?fbid=238944322783820&set=a.155307307814189.30390.100000047612634&type=1&theater
 
 
wallohua'lam bishshowwab.. 'afwan kalau ada kesalahan mohon dikoreksi. karna ana masih dalam tahap belajar    :)    :)    :)