Selagi di depan netbook sedari tadi pagi, browsing-browsing sesuatu. Tiba-tiba telepon genggam berdering...
"Wahh dari Pak Iwan...", dalam hati. Langsung saya angkat teleponnya.
"Assalaamu'alaikum, Rul. Gimana udah siap nikah?"
"Siapa pak? Kalau kakak saya kan udah pak, hehe."
"Jiah, haha.. ok ok gini saya serius nih."
(saya mulai deg-degan sambil mendengarkan)
"Jadi gini Rul, saya rekomendasikan Nurul untuk dapet bantuan beasiswa dari WAMY. Sejenis kafalah lah, kan Nurul aktif di NICE. Rangga, Rizki, sama tim NICE yang lain juga dapet kafalah dari WAMY."
"Oh gitu pak..."
"Iya walaupun turunnya 2 bulan atau 3 bulan sekali tapi lumayanlah nominalnya.. Jadi nanti sore bisa ke WAMY? Nanti di wawancara dulu sama orang sananya. Bawa CV sama foto, ya softcopy aja."
"Yahh sore ya, Pak? Jam berapa, Pak?" (mulai panik, karena jam 15.30 saya ada janji sama teman di bimbel mau ke Islamic Book Fair)
"Yaa sekitar jam setengah 3 lah.. Gimana bisa?"
"Yaudah insya Allah deh pak. Cuma bawa CV sama foto aja kan ya? Tapi nanti Bapak ada di sana kan pak? yang lain ada siapa lagi pak?"
"Iya saya mah sampe sore ada rapat di sana. Nanti ada ustadz Hafidz, Lina, Fitri, sama yang lain."
"Sip deh pak."
"Ok rul ditunggu ya..."
"Iya pak.."
"assalaamu'alaikum"
"Wa'alaikumussalaam"
Terputuslah teleponnya... Aaaaa Allahku, baik sekali..
"Maka nikmat Tuhan-mu yang manakah yang kamu dustakan?" (QS Ar Rahman : 13)
Subhanallah walhamdulillaah. Ketika sewaktu kuliah merasakan betapa sulitnya mengajukan beasiswa, saat-saat pusing mengumpulkan berkas-berkas persyaratan untuk mengajukan beasiswa (karena kampus saya kampus swasta, jadi agak sulit ada kesempatan beasiswa, peluangnya sangat kecil) dan dengan ikhtiar yang cukup maksimal ternyata Allah belum memperkenankan saya untuk mendapatkan beasiswa di kampus.
Namun, sekarang ah... Subhanallaah begitu mudahnya tanpa ikhtiar apapun semuanya datang dengan sendirinya. Lagi-lagi, "Maka nikmat Tuhan-mu yang manakah yang kamu dustakan?"
Begitu mudah bagi Allah memberikan rezekinya dari arah yang tidak pernah disangka-sangka.
"Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?" (QS Ar Rahman : 13)