RSS

Refleksi Diri


Ketika semua terasa membebani..itu sifat duniawi..
Ketika lelah menghampiri..hanya Allah yang senantiasa menjadi penyemangat diri..
Ketika keistiqomahan diuji..Hanya teman sejati yang selalu ada untuk setia menasehati..

Yaapp kupikir memang dikala hati gundah nan resah (bahasa Ustadz Salim A. Fillah), hanya Allah lah yang pantas untuk dijadikan pijakan.. Tempat curhat yang paling setia.. 24 jam nonstop selalu ada untuk kita.. Patutlah kita bersyukur atas apa yang telah diberikan-NYA kepada kita hingga saat ini..

Flashback beberapa tahun lalu hingga saat ini, banyak sekali nikmat yang telah diberikan DIA kepadaku. Lalu pantaskah aku mengeluh ketika salah satu nikmat dicabut? TIDAK!! Ketika nikmat sehatku dicabut, kadangkala aku suka mengeluh –Maafkan aku Ya Rabb-. Padahal Allah berhak atas itu semua, Allah berhak mencabut nikmat-nikmatNYA terhadap kita. Namun sekarang ku belajar, belajar untuk bisa mensyukuri nikmatNYA. Tak hanya lewat lisan. Tapi lewat NIAT amal NYATA. Ini sebuah proses pembelajaran. Sebelum nikmat dicabut, sebelum ajal menjemput, bersyukur itu patut.

Terima kasih ya Rabb atas anugerah sahabat-sahabat yang baik, yang selalu mengingatkanku ketika ku lupa. Yang selalu ada ketika ku butuh. Yang selalu menjadi penyemangat ibadah ketika futur menghampiriku. Terima kasih juga atas anugerah adik-adik di kampus, yang selalu bertanya tentang Islam. Mungkin jikalau mereka tak bertanya, maka pengetahuanku tentang Islam tak akan bertambah. Terima kasih untuk anugerah kakak-kakak mentor di smk ku. Ketika ku bingung atas suatu permasalahan fiqh atau yang lainnya, ada mereka tempat bertanya. Ahh subhanallah sekali Yaa Rabb semua nikmat-nikmat yang telah KAU berikan hingga saat ini. Memang benar suatu perkataan..”Allah tidak meberikan apa yang kita inginkan, tapi Allah memberikan apa yang kita butuhkan..”

-NF- 06 Dec 2011